
BANDA ACEH-Sebanyak 150 tokoh agama Islam se- Aceh, Minggu (21/12) kemarin, mengikuti sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba. Para tokoh agama yang mengikuti sosialiasi selama dau hari itu terdiri dari ulama dayah/ pesantren, pengurus Majelis Pertimbangan Ulama (MPU), Majelis Adat Aceh (MAA), dan Majelis Pendidikan Daerah (MPD).
Ketua panitia pelaksana, Saidan Nafi, mengatakan, tujuan dari sosialisasi tersebut adalah agar para peserta tahu permasalahan-permasalahan di bidang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kita ingin menyamakan visi dan misi dalam rangka mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap nakoba dikalangan ulama, terutama di wilayah kerja masing-masing," kata Saidan yang juga Sekretaris Badan Narkotika Provinsi (BNP) Aceh.
Ketua BNP Aceh, Muhamaad Nazar dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Kalakhar BNP Aceh, Kombes Pol H Moch Tachya Hidayat, mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah merambah jauh melintas semua lini, sehingga mengkuatirkan dan perlu segera ditangani. "Minimal kita dapat menyelamatkan generasi yang akan datang dari pengaruh dan bahaya narkoba," ujarnya.
Para ulama diharapakan nantinya dapat memberikan petuah kepada warga yang terlanjur memakai narkoba, petuah-petuah itu berisikan katakana tidak kepada narkoba, karena hal itu dapat merusak seluruh sendi-sendi darah, saraf dan mematikan semua rasa.
Menurut Tachya, menciptakan lingkungan masyarakat bebas dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi penting. Karena itu, peran dan dukungan ulama dan elemen masyarakta lainya sangat menentukan. (mar)
Ketua panitia pelaksana, Saidan Nafi, mengatakan, tujuan dari sosialisasi tersebut adalah agar para peserta tahu permasalahan-permasalahan di bidang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kita ingin menyamakan visi dan misi dalam rangka mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap nakoba dikalangan ulama, terutama di wilayah kerja masing-masing," kata Saidan yang juga Sekretaris Badan Narkotika Provinsi (BNP) Aceh.
Ketua BNP Aceh, Muhamaad Nazar dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Kalakhar BNP Aceh, Kombes Pol H Moch Tachya Hidayat, mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah merambah jauh melintas semua lini, sehingga mengkuatirkan dan perlu segera ditangani. "Minimal kita dapat menyelamatkan generasi yang akan datang dari pengaruh dan bahaya narkoba," ujarnya.
Para ulama diharapakan nantinya dapat memberikan petuah kepada warga yang terlanjur memakai narkoba, petuah-petuah itu berisikan katakana tidak kepada narkoba, karena hal itu dapat merusak seluruh sendi-sendi darah, saraf dan mematikan semua rasa.
Menurut Tachya, menciptakan lingkungan masyarakat bebas dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi penting. Karena itu, peran dan dukungan ulama dan elemen masyarakta lainya sangat menentukan. (mar)
No comments:
Post a Comment