CEGAH NARKOBA & HIV/AIDS

PREVENTING DRUGS ABUSE & HIV/AIDS
By : LKPI Foundation

Selamatkan 45 juta Anak Bangsa Dari Penyalahgunaan NARKOBA dan HIV/AIDS

S
ebuah bangsa akan hancur, jika generasi mudanya rusak. Generasi muda akan rusak, jika kita tidak mampu melakukan pengasuhan dan bimbingan dalam aspek spritual, nilai dan prilaku keagamaan yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu kita berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan menyelamatkan mereka dari hal-hal yang buruk antara lain dari bahaya penyalahgunaan narkoba.


Sejak dini generasi muda harus diberi pengetahuan tentang bahaya narkoba, sehingga mereka memiliki kemampuan menolak apabila diajak atau ditawari narkoba.

Negeri kita Indonesia pada saat ini memiliki tidak kurang dari 45 juta anak bangsa yang duduk di bangku pendidikan mulai Sekolah Dasar, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Kelak
negeri ini akan berada di tangan mereka. SAVE YOUTH sebelum terlambat.

Saturday

JABAR PERANGI HIV


Dede Yusuf Ajak Warga Jabar Perangi HIV / AIDS
Sabtu, 31 Januari 2009
TB. Ardi Januar

JAKARTA - Pemerintah perlu berkonsentrasi menangani masalah narkoba untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS. Pasalnya, jarum suntik narkoba menjadi sumber utama penyebaran HIV/AIDS, seperti yang terjadi di Provinsi Jawa Barat saat ini.

"Dengan mengatasi sumbernya itu, laju epidemi HIV/AIDS bisa dihentikan. Kita upayakan agar narkoba itu tidak mudah beredar. Selain itu, pengguna narkoba juga diusahakan dapat mengikuti program pemulihan dari ketergantungan," ungkap Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, dalam rilis yang diterima okezone, Sabtu (13/12/2008).

Selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jabar, Dede juga mengatakan saat ini tidak ada satupun provinsi di Indonesia yang bebas dari HIV dan narkoba. Bahkan, kata dia, laju penyebaran HIV di Indonesia merupakan salah satu yang tercepat di dunia.

"Jawa Barat menjadi salah satu provinsi prioritas penanggulangan HIV/AIDS di tingkat nasional. Kenyataan ini hendaknya mendorong kita lebih bersungguh-sungguh dalam menanggulangi, HIV dan narkoba di Jawa Barat," ucapnya.

Hingga September 2008, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat secara kumulatif terdapat 4.051 kasus HIV/AIDS (1.726 HIV positif dan 2.325 AIDS). Saat ini, sekitar 67 % kasus HIV/AIDS disebabkan penggunaan jarum suntik tidak steril di kalangan pengguna narkoba suntik. (teb)

Source : okezone


No comments:

Post a Comment